Manusia Dan Keindahan
Keindahan
merupakan susuatu sifat yang merujuk ke pada sesuatu yang cantik, elok, bagus
dan segalanya, Keindahan dapat terdapat pada semua elemen seperti keindahan
alam , Keindahan Seni Visual, Suara ataupun Keindahan Manusia. Unsur atau sifat
keindahan dapat membuat manusia merasa baik , membuat atau menciptakan perasaan
manusia menjadi lebih baik.
Keidahan
identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang
selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera
perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, seleramode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan
atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau
gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau
kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan
dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan
budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang
dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu
budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Menurut
luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan
dalam arti luas
Keindahan
dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut
The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut
Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut
Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan
dalam arti estetik murni
Keindahan
dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan
dalam arti terbatas
Keindahan
dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya
menyangkut benda benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa
keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan
kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang
berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang
selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Hubungan
manusia dan keindahan
Pada
Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal
fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah
lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati
keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.
Ada beberapa
alasan bagi manusia untuk menciptakan keindahan, ada yang menciptakan keindahan
untuk banyak orang agar dapat di nikmati oleh orang-orang, ada yang menciptakan
keindahan untuk suatu kepentingan, bahkan ada juga yang menciptakan keindahan
untuk di nikmati oleh dirinya sendiri.
Sangat luas
kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, di mana, dan siapa saja dapat
menikmati keindahan. Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan
keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan
sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedang
manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini.
Pengungkapan
keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan
tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai
penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan
nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi
lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia,
martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.
Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semu keindahan yang ada di alam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna di bandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah di ciptakan Tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.
Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.
Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semu keindahan yang ada di alam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna di bandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah di ciptakan Tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.
Opini:
Sumber
http://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/06/17/manusia-dan-keindahan/
http://hannajudika.tripod.com/Karya.htm
http://sugiartha26.wordpress.com/2011/04/11/5-manusia-dan-keindahan-2/
0 komentar:
Posting Komentar